Senin, 21 Januari 2013

MELAKUKAN PERBAIKAN DAN/ATAU SETTING ULANG SISTEM PC (DI)


TEORI DASAR I

PC troubel-shotting merupakan penanganan mencari kesalahan/ kerusakan yang
tidak diinginkan didalam sistem komputer dan diatasi masalah tersebut. Untuk
mengatasi masalah tersebut pada CPU atau sistem board, dapat dibagi atau
dikelompokkan menjadi :
1. Problem Boot Sistem / Start Up
a. kerusakan komponen
b. kesalahan pemasangan / instalasi
c. kesalahan konfigurasi Bios
d. kompatibelitas sistem
Bab II . Pemelajaran
Modul Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang sistem PC 12
2. Problem DOS Sistem
a. kesalahan konfigurasi software
b. kesalahan pemakaian IRQ
c. kesalahan pemakaian DMA
d. kompetibelitas sistem
e. kesalahan operasi
3. Langkah langkah perbaikan
a. jangan panik
b. amati keadaan
c. pergunakan akal sehat ( logika )
d. dokumentasikan
e. asumsikan satu masalah
f. diagnosa kesuatu bagian ( identifikasi kesalahan)
g. konsultasikan dengan interpretasi kode kesalahan dan perbandingan masalah
h. lokalisasikan menjadi suatu tahapan ( lokalisai kesalahan )
i. isolasi bagian yang rusak ( isolasi kesalahan )
j. perbaiki
k. menguji dan memeriksa
I.1. Persiapan perbaikan.
I.1.1. Spesifikasi hardware terpasang diperiksa
Memeriksa PC yang telah dirakit apakah telah sesuai atau tidak sesuai
dengan spesifikasinya
I.1.2. Memeriksa hasil perawatan/perbaikan terakhir
Apakah kerusakan diakibatkan oleh perbaikan kerusakan yang terakhir,
kemungkinan kurang sempurna atau penyebab lain
I.1.3. Prosedur pemeriksaan dan peralatan bantu
Misal pada waktu booting komputer, proses lama dan muncul pada layar
pesan “ HDD Controller Failurer “
I.1.4. Hasil diaknosis permasalahan
a. Tipe hard disk drive pada set up BIOS berubah atau berbeda dengan
tipe hard disk drive yang sebenarnya
b. Hard disk drive yang rusak
c. IDE controller sebagai kontroler hard disk drive pada mainboard rusak
Tugas - tugas 1
Cari informasi baik disekolah maupun didunia kerja untuk mendiagnosis masalahmasalah
yang sering timbul pada PC tentang Harddisk, Memori, Prosesor dan komponen
lain baik
Test formatif 1
1. Gejala-gajala apa sajakah yang timbul akibat tidak berfungsinya Harddisk ?
Modul Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang sistem PC 13
2. Peralatan bantu apa sajakah yang digunakan/dibutuhkan untuk perbaikan
masalah – masalah Harddisk
3. Sebutkan gejala-gejala yang timbul akibat tidak berfungsinya Memori ?
4.
5.
Kunci jawaban 1
1. Gejala - gajala yang timbul akibat tidak berfungsinya Harddisk, adalah :
a. Pada saat menghidupkan komputer proses lama dan muncul pesan “
HDD Controller Failurer” komputer tidak dapat melanjutkan proses boot
sampai ke sistem operasi.
b. Muncul pesan “ Missing operating Failure “
c. Muncul pesan “ Missing operating System “,
d. Bad or Missing Command Interpreter, terdapat masalah dengan file
COMMAND.COM pada drive boot, disebabkan hilang atau cacatnya file
tersebut
e.Tidak bisa melakukan penulisan ke hard disk drive
f.Permasalahan struktur data di hard disk drive
g.Permasalahan pada tabel partisi hard disk drive
h.Permasalahan FAT dan Struktur direktori
i.Bad sector hard disk drive
2. Alat bantu yang digunakan/dibutuhkan untuk perbaikan masalah – masalah
Harddisk, adalah :
B. KEGIATAN PEMELAJARAN II
Sub Kompetensi : Memperbaiki PC
Kriteria Kinerja
Perbaikan, penggantian komponen, dan atau setting ulang sistem PC
menyangkut :
1. Bagian/komponen PC diperiksa secara fisik maupun fungsionalitasnya
menggunakan cara /metode dan peralatan sesuai instruction manual dan
SOP, dan dilakukan tindakan korektif agar bagian /komponen PC tersebut
berada dalam kondisi yang seharusnya
2. Jika dibutuhkan, komponen PC yang tidak berfungsi/rusak diganti dan
dilakukan setting pada komponen dan sistem PC sesuai dengan instruction
manual dan SOP yang berlaku .
Modul Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang sistem PC 14
3. Komponen PC yang diperbaiki/diganti diperiksa fungsionalitasnya, dan
dilakukan tindakan korektif agar komponen PC tersebut berada dalam
kondisi baik dan berfungsi sebagaimana yang seharusnya
4. Keberhasilan pada tahap Power-On-Self-Test (POST) dan aktivasi sistem
operasi, serta dilakukan tindakan korektif agar proses Power-On-Self-Test
(POST) dan aktivasi sistem operasi dapat berjalan pada pengoperasian
kondisi normal
Tujuan Pemelajaran 2
Peserta didik mampu untuk :
1.memeriksa secara fisik maupun fungsionalitas menggunakan cara dan
peralatan sesuai instruction manual dan SOP, dan dilakukan tindakan korektif
agar bagian /komponen PC tersebut berada dalam kondisi yang seharusnya.
2.mengganti dan mensetting komponen PC yang tidak berfungsi/rusak pada
komponen dan sistem PC sesuai dengan instruction manual dan SOP yang
berlaku .
3. melakukan tindakan korektif terhadap komponen PC yang
diperbaiki/diganti, diperiksa fungsionalitasnya agar komponen PC tersebut
berada dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana yang seharusnya
4. melakukan tindakan korektif agar proses Power-On-Self-Test (POST) dan
aktivasi sistem operasi dapat berjalan pada pengoperasian kondisi normal
Uraian Materi 2 :
TEORI DASAR 2
I.2. Perbaikan PC
Setelah mengetahui gejala yang timbul akibat kerusakan/kesalahan/tidak
berfungsinya komponen – komponen PC, langkah selanjutnya adalah
mengidentifikasi komponen yang rusak tersebut
Komponen – komponen PC yang telah teridentifikasi kerusakannya langkah
selanjutnya adalah memperbaiki atau mengganti PC yang rusak tersebut.
Agar kerusakan tidak menyebar ke komponen yang lain, maka perlu
langkah langkah-langkah korektif.
1.2.1. Identifikasi komponen PC yang rusak.
Identifikasi karena tidak berfungsinya Hard disk adalah sebagai berikut :
Identifikasi a :
1. Tipe hard disk drive pada set up BIOS berubah atau berbeda dengan tipe hard
disk drive yang sebenarnya
2. Hard disk drive yang rusak
3. IDE controller sebagai kontroler hard disk drive pada main board rusak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar